1.) Sebutkan keistimewaan keanekaragaman hayati!
-Keanekaragamannya sangat tinggi
-Memiliki tumbuhan yang tipenya sama di Malaysia
-Kaya hewan dan tumbuhan endemik
2.) Sebutkan manfaat keanekaragaman hayati!
-Sebagai bahan pangan, perumahan, dan kesehatan.
-Sebagai sumber plasma nutfah
-Sebagai sumber pendapatan
-Untuk lahan penelitian
3.) Tuliskan contoh keanekaragaman hayati yang dirusak oleh manusia dan bagaimana cara mengatasinya?
Contoh :
-Gajah diburu manusia untuk diambil gadingnya
-Buaya diburu manusia untuk diambil kulitnya
Cara mengatasinya :
Tidak melakukan perburuan lagi
*Ini tugas-tugas gua waktu SMP... share aja, kali aja ada yang salah... maaf ye...
Tugas
Jumat, 14 April 2017
Senin, 10 April 2017
Biologi Kelas VII SMP
1.) Jelaskan pengertian metode ilmiah!
Jawaban:
Metode ilmiah merupakan metode yang tersusun atas langkah-langkah yang sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah.
2.) Tuliskan secara berurutan langkah-langkah metode ilmiah!
Jawaban:
-Menentukan dan merumuskan masalah
-Mengumpulkan data
-Membuat hipotesis
-Melakukan eksperimen
-Menarik kesimpulan
-Menguji kembali kesimpulan
3.) Jelaskan pengertian komponen biotik dan berikan contohnya!
Jawaban:
Komponen biotik adalah semua organisme hidup yang ada di lingkungan.
Contoh: Manusia, hewan, dan tumbuhan
4.) Jelaskan pengertian komponen abiotik dan berikan contohnya!
Jawaban:
Komponen abiotik adalah semua benda mati yang ada di lingkungan.
Contoh: Tanah, air, udara, dll
5.) Jelaskan fungsi lensa okuler dan lensa objektif!
Jawaban:
Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan yang dihasilkan.
Lensa objektif berfungsi sebagai pembentuk bayangan pertama.
Jawaban:
Metode ilmiah merupakan metode yang tersusun atas langkah-langkah yang sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah.
2.) Tuliskan secara berurutan langkah-langkah metode ilmiah!
Jawaban:
-Menentukan dan merumuskan masalah
-Mengumpulkan data
-Membuat hipotesis
-Melakukan eksperimen
-Menarik kesimpulan
-Menguji kembali kesimpulan
3.) Jelaskan pengertian komponen biotik dan berikan contohnya!
Jawaban:
Komponen biotik adalah semua organisme hidup yang ada di lingkungan.
Contoh: Manusia, hewan, dan tumbuhan
4.) Jelaskan pengertian komponen abiotik dan berikan contohnya!
Jawaban:
Komponen abiotik adalah semua benda mati yang ada di lingkungan.
Contoh: Tanah, air, udara, dll
5.) Jelaskan fungsi lensa okuler dan lensa objektif!
Jawaban:
Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan yang dihasilkan.
Lensa objektif berfungsi sebagai pembentuk bayangan pertama.
Sabtu, 08 April 2017
Pend. Agama Islam : Prinsip dan Praktek Ekonomi Islam
Hai guys... kali ini saya akan berbagi tugas sekolah saya mengenai "Prinsip dan Praktek Ekonomi Islam" kepada kalian... jangan lupa like and share yah guys
1.)Sebutkan 5 macam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang tidak halal merugikan orang lain!
Jawaban :
-Menjadi rentenir yang mengambil keuntungan besar
-Menjual minuman keras (khamar)
-Menjual obat-obatan terlarang
-Perdagangan barang-barang haram
-Bermain judi
2.)Kemukakan usaha-usaha yang harus dilakukan agar setiap kegiatan transaksi ekonomi itu bernilai ibadah!
Jawaban :
-Kegiatan ekonomi itu haruslah kegiatan yang halal atau diperbolehkan dalam agama
-Diawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah
-Kegiatan tersebut haruslah dengan niat dan tujuan yang baik
-Jujur dan adil
3.)Sebutkan 3 contoh jual beli yang dianggap batil!
Jawaban :
-Jual beli sesuatu yang tidak ada, misalnya memperjual belikan anak sapi yang masih di dalam perut ibunya.
-Jual beli yang mengandung unsur penipuan, misalnya memperjual belikan kurma yang ditumpuk diatasnya bagus-bagus dan manis, tetapi ternyata di dalam tumpukan itu banyak terdapat kurma yang busuk.
-Jual beli barang najis dan haram, seperti khamar, babi, dan lain-lain.
4.)Kemukakan alasan (dalil) naqli dan aqli-nya bahwa jual beli yang mengandung unsur kecurangan itu hukumnya haram!
Jawaban:
Dalil naqli:
Q.S. Al-Muthoffifin : 1-3
Artinya : Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
Dalil aqli:
Kecurangan tersebut jelas merupakan satu bentuk praktek sariqah (pencurian) terhadap milik orang lain dan tidak mau bersikap adil dengan sesama. Dengan demikian, bila mengambil milik orang lain walaupun sedikit saja berakibat ancaman doa kecelakaan.
5.)Kemukakan perbedaan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah!
Jawaban :
Perbankan konvensional adalah bank yang berfungsi menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang memerlukan, baik perorangan maupun badan usaha dengan menggunakan sistem bunga, sedangkan perbankan syariah adalah bank yang menjalankan operasinya sesuai dengan syariat Islam.
Semoga Bermanfaat 🙏🙏🙏
1.)Sebutkan 5 macam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang tidak halal merugikan orang lain!
Jawaban :
-Menjadi rentenir yang mengambil keuntungan besar
-Menjual minuman keras (khamar)
-Menjual obat-obatan terlarang
-Perdagangan barang-barang haram
-Bermain judi
2.)Kemukakan usaha-usaha yang harus dilakukan agar setiap kegiatan transaksi ekonomi itu bernilai ibadah!
Jawaban :
-Kegiatan ekonomi itu haruslah kegiatan yang halal atau diperbolehkan dalam agama
-Diawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah
-Kegiatan tersebut haruslah dengan niat dan tujuan yang baik
-Jujur dan adil
3.)Sebutkan 3 contoh jual beli yang dianggap batil!
Jawaban :
-Jual beli sesuatu yang tidak ada, misalnya memperjual belikan anak sapi yang masih di dalam perut ibunya.
-Jual beli yang mengandung unsur penipuan, misalnya memperjual belikan kurma yang ditumpuk diatasnya bagus-bagus dan manis, tetapi ternyata di dalam tumpukan itu banyak terdapat kurma yang busuk.
-Jual beli barang najis dan haram, seperti khamar, babi, dan lain-lain.
4.)Kemukakan alasan (dalil) naqli dan aqli-nya bahwa jual beli yang mengandung unsur kecurangan itu hukumnya haram!
Jawaban:
Dalil naqli:
Q.S. Al-Muthoffifin : 1-3
Artinya : Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
Dalil aqli:
Kecurangan tersebut jelas merupakan satu bentuk praktek sariqah (pencurian) terhadap milik orang lain dan tidak mau bersikap adil dengan sesama. Dengan demikian, bila mengambil milik orang lain walaupun sedikit saja berakibat ancaman doa kecelakaan.
5.)Kemukakan perbedaan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah!
Jawaban :
Perbankan konvensional adalah bank yang berfungsi menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang memerlukan, baik perorangan maupun badan usaha dengan menggunakan sistem bunga, sedangkan perbankan syariah adalah bank yang menjalankan operasinya sesuai dengan syariat Islam.
Semoga Bermanfaat 🙏🙏🙏
Senin, 13 Maret 2017
200 CABANG BIOLOGI
1.
Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)
2. Aerobiologi, ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh
udara
3. Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
4. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
5. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
6. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
7. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
8. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
9. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
10. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
11. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
12. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
13. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
14. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
15. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
16. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
17. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
18. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibia
19. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
20. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
21. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
3. Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
4. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
5. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
6. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
7. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
8. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
9. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
10. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
11. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
12. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
13. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
14. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
15. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
16. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
17. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
18. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibia
19. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
20. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
21. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
22.
Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki
nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya
sejalan dengan waktu.
23. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
24. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)
25. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
26. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya
27. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
28. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
29. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
30. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme
31. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
32. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain
33. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
34. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam
35. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
36. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
37. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
38. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
39. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
40. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
41. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
42. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
43. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
44. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyta
45. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
46. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
47. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
48. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
49. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
50. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
51. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
52. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
53. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
54. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
55. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
56. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
57. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
23. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
24. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)
25. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
26. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya
27. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
28. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
29. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
30. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme
31. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
32. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain
33. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
34. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam
35. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
36. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
37. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
38. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
39. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
40. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
41. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
42. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
43. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
44. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyta
45. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
46. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
47. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
48. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
49. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
50. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
51. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
52. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
53. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
54. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
55. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
56. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
57. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
58.
Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya
hewan ternak
59. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekarang
60. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
61. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
62. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
63. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
64. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
65. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
66. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
67. Fenologi, ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi
68. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
69. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
70. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
71. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
72. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
73. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
74. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
75. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
76. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
77. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
78. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)
79. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka
80. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
81. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
82. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
83. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
84. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
85. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi
86. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
87. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
88. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
89. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
90. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
91. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
92. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
93. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
94. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
95. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
96. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
97. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan
98. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
99. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
100. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
101. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum
102. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan
103. Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
104. Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
105. Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
106. Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
107. Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
108. Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
109. Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
110. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
111. Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
112. Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
113. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
114. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
115. Kladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya
116. Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
117. Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
118. Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
119. Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari
120. Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
121. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
122. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
123. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
124. Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut
125. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
126. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
127. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
128. Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
129. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
130. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
131. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
132. Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
133. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
134. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
135. Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf
136. Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
137. Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
138. Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
139. Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf
140. Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu
141. Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
142. Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
143. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
144. Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
145. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
146. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari
zigot menjadi dewasa
147. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
148. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
149. Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.
150. Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system muskuloskeletal
151. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
152. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
153. Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.
154. Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.
155. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
156. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
157. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
158. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
159. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
160. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
161. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
162. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
163. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
164. Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran
165. Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir
166. Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
167. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
168. Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
169. Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
170. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
171. Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar
172. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
173. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
174. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
175. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
176. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
177. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
178. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
179. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
180. Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik
181. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
182. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
183. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
184. Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
185. Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
186. Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut
187. Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya
188. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
189. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
190. Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran
191. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
192. Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.
59. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekarang
60. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
61. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
62. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
63. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
64. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
65. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
66. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
67. Fenologi, ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi
68. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
69. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
70. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
71. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
72. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
73. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
74. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
75. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
76. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
77. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
78. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)
79. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka
80. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
81. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
82. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
83. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
84. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
85. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi
86. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
87. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
88. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
89. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
90. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
91. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
92. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
93. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
94. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
95. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
96. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
97. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan
98. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
99. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
100. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
101. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum
102. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan
103. Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
104. Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
105. Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
106. Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
107. Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
108. Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
109. Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
110. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
111. Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
112. Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
113. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
114. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
115. Kladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya
116. Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
117. Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
118. Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
119. Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari
120. Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
121. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
122. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
123. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
124. Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut
125. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
126. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
127. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
128. Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
129. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
130. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
131. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
132. Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
133. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
134. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
135. Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf
136. Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
137. Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
138. Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
139. Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf
140. Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu
141. Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
142. Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
143. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
144. Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
145. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
146. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari
zigot menjadi dewasa
147. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
148. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
149. Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.
150. Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system muskuloskeletal
151. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
152. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
153. Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.
154. Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.
155. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
156. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
157. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
158. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
159. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
160. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
161. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
162. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
163. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
164. Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran
165. Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir
166. Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
167. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
168. Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
169. Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
170. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
171. Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar
172. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
173. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
174. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
175. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
176. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
177. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
178. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
179. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
180. Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik
181. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
182. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
183. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
184. Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
185. Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
186. Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut
187. Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya
188. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
189. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
190. Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran
191. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
192. Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.
193.
Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan
bagi organisme hidup.
194. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
195. Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan
kerusakannya
196. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
197. Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
198. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
199. Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
200. Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi
194. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
195. Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan
kerusakannya
196. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
197. Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
198. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
199. Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
200. Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi
Sabtu, 04 Maret 2017
Tugas Bhs. Indonesia kelas XI SMA : Buku Fiksi by Trisakti Akbar
Menemukan Butir-Butir Penting Dari Buku Fiksi
“Menelusuri Harta Karun One Piece”
Isi Buku Fiksi
Tokoh utama dalam serial ini difokuskan
pada Monkey D. Luffy dan anggota kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Yang berperan
menjadi “orang jahat” dalam serial ini beragam, mulai dari bajak laut lain
sampai anggota pemerintah. Tetapi yang berperan sebagai musuh secara garis
besar adalah pihak angkatan laut (marinir). Monkey D. Lutffy, seorang anak yang
bercita-cita menjadi seorang raja bajak laut yang terinspirasi dari idolanya
yaitu Shanks, Shanks mengarungi lautan untuk mencari harta karun legendaris One
Piece yang ditinggalkan oleh raja bajak laut yaitu Gold D. Roger. Diawal
perjalanannya, dia bertemu berbagai macam musuh sesame bajak laut seperti
Alvida, Buggy Badut, Kuro, Don Krieg dan Arlog. Dia juga telah mengumpulkan
rekan seperjalanannya yaitu Zoro, Nami, Sanji, dan Ussop yang akan
mendampinginya mewujudkan cita-citanya. Sampai akhirnya Luffy dan kelompoknya
yang dijuluki Kelompok Bajak Laut Topi Jerami berhasil memasuki lautan
legendaries Grand Line dimana One Piece berada. Di Grand Line awalnya mereka terlibat
konflik langsung dengan organisasi criminal Baroque Works yang dipimpin oleh
Crocodile, seorang agen pemerintah. Ditengah perjalanan mereka menambah satu
kru lagi (Tony-Tony Chopper) yang dokter dengan wujud asli adalah rusa kutub
berhidung biru pemakan buah Hito-Hito sehingga dapat berbicara dengan bahasa
manusia. Setelah berhasil menumbangkan Baroque Works beserta menggagalkan semua
rencana menumbangkan sebuah negeri, Luffy dan kawan-kawan berlayar kembali dan
berakhir di negeri langit Skypiea, disini mereka harus menghentikan ambisi
seorang pemimpin serakah bernama (God
Enel) yang sebelumnya menghancurkan kampung halamannya sendiri.
Sebalumnya mereka menambah satu kru lagi yaitu (Nico Robin) seorang arkeolog
dengan nilai buruan 79 juta beri karena kemampuannya membaca phoneglyph.
Kelompok berhassil mengalahkan Enel dan menyelamatkan skypiea dari kehancuran,
merekapun turun ke blue sea lewat gurita. Mereka berlayar kembali dan sampai di
Water Seven, dikota ini terkuak masa lalu( Nico Robin) dan hubungannya dengan
agen rahasia pemerintah CP9. Demi membebaskan Nico Robin, grup bajak laut Topi
Jerami menyatakan perang terbuka terhadap pemerintah dunia sehingga
mengakibatkan harga buruan masing-massing kru bertambah. Di Water Seven
bertambah satu anggota lagi, yaitu Franky (Cutty Flam) dan kapal barunya
Thousand Sunny yang terbuat dari kayu yang sama dengan kapal Gold. D Roger,
sang bajak laut. Kapal Thousand Sunny ini dibuat sebagai pengganti dari kapal
Going Merry yang tidak mampu berlayar lagi. Mengikuti log pose, seharusnya
tujuan selanjutnya ada Pulau Mermaid, tetapi grup bajak laut Topi Jerami malah
terdampar di Floriant Triangle dan masuk ke Thriller bark, suatu kapal besar tempat kediaman seorang
Shichibukai Gecko Moria. Di Thriller Bark, grup Topi Jerami berhasil
menundukkan OZ (zombie terkuat ciptaan Moria) dan moria itu sendiri. Zoro
mendapatkan pedang baru dari Master Ryuuma dengan nama Shushui yang merupakan
salah satu 12 pedang terrtajam. Kemudian muncul kembali salah satu Shichibukai
lain yaitu Bartholomew Kuma (dengan julukannya “sang Tirani” yang ingin
memusnahkan semuasaksi mata kekalahan Moria. Dan pertarungan melawan Kuma pun
dimulai. Pertempuran itu berakhir dengan Zoro menanggung semua luka yang
diderita Luffy sebagai wujud hormat kepadanya karena Kuma mempunyai kemampuan
menghilangkan luka dan penyakit dan sebagai ganti Kuma tak boleh menyentuh
Luffy. Brook, si manusia tengkorak mesum, pemakan buah yomi-yomi menjadi kru
kedelapan sebagai pemusik dengan kemampuan berpedang layaknya zoro namun hanya
satu pedang dan kemampuannya adalah melemahkan musuh dengan suara yang
diciptakannya melalui biola. Dia adalah pelaut yang berjanji kepada
Laboon, paus yang ada di reverse
mountain, Red Line (pintu masuk Grand Line). Mengikuti Log, mereka keluar dari
Triangle Floriant dan bertemu dengan
orang yang memiliki mka yang sama dengan poster Sanji dan juga duyung bernama Camie dan Merman Hacchi, salah satu
mantan anak buah bajaklaut Arlog yang dulu menguasai desa Kokoyahi yang
terkenal enak. Melalui keduannya mereka
tahu jika ingin melewati Redline ada 2 jalan yaitu melalui Marie Joa markas
angkatan laut atau melalui pulau Merman yang berada 10 ribu meter dibawah
permukaan laut. Mereka meminta bantuan dari Rayleight atau Dark King yang dulu merupakan anak buah di kapal Gold
D. Roger untuk membuat kapal mereka bisa
tenggelam tapi tidak rusak. Karena jalan satu-satunya menuju belahan lain Grand
Line bagi bajak laut adalah melalui pulau merman. Sebelumnya saat mereka
meninggalkan Floriant Triangle ada kabar kalau Portgas D Ace, kakak Luffy
tertangkap oleh Shichibukai baru pengganti Crocodile yaitu Kurohige dan akan
dihukum mati sehingga Shirohige yang juga merupakan salah satu kaisar lautan
menyatakan perang terhadap pemerintah dunia. Mereka juga membuat masalah dengan
Tenryuubito atau keturunan dari para pendiri pemerintahan dunia, sehingga siapa
saja yang berani mengganggunya akan berurusan dengan admiral. Mereka mempunyai
kekuasaan absolute. Mereka juga mau menjadikan Caime sebagai budak. Luffy, Travalgar
Law dan Eustass Kid menghadapi secara
langsung admiral Kizaru yang diperintahkan oleh Sengoku.
Unsur Intrinsik Buku Fiksi “Menelusuri Harta Karun One
Piece”
a.) Tema
Tema
cerita dalam buku ini adalah petualangan, yaitu petualangan yang dilakukan
Monkey D. Luffy dan kru bajak lautnya untuk mencari harta karun One Piece.
b.) Penokohan
1.)
Monkey D. Luffy
Tokoh
Utama yang bercita-cita menjadi raja bajak laut setelah Shank si rambut merah
singgah di pulau kelahirannya, Fusha, ia diberikan topi jerami olehnya sehingga
kelak ia harus mengembalikannya jika bertemu lagi. Topi jerami inilah yang
kemudian menjadi ciri khasnya. Pemakan buah gomu-gomu, dapat membuat seluruh
anggota tubuhnya melar seperti karet, tidak tertembus peluru dan anti listrik,
tetapi sangat lemah terhadap senjata tajam.
2.) Roronoa Zoro
Seorang samurai beraliran 3 pedang (santoryuu) yang
bercita-cita menjadi pendekar pedang terhebat dengan mengalahkan Juraquile
Mihawk salah satu shicibukai dan merupakan pendekar pedang nomor satu.
3.) Nami
Navigator handal yang mampu merasakan perubahan cuaca
dengan tubuhnya, ia juga merupakan pencuri walaupun setelah bergabung dengan
Luffy kemampuan ini masih sering digunakan. Bercita-cita menggambar peta dunia.
Nami juga dapat bertarung menggunakan Perfect Clima Tact (Perfect Weather
Staff) buatan Usopp.
4.) Usopp
Penembak jitu di kelompok bajak laut topi jerami.
Bercita-cita menjadi pendekar pemberani di seluruh lautan dan ingin pergi ke
Pulau Elbaf. Ayahnya, Yasopp, adalah seorang penembak jitu di Kelompok Bajak
Laut Shanks. Sangat suka berbohong, dan bercerita yang tinggi-tinggi.
5.) Sanji
Koki yang bercita-cita menemukan lautan legendaris di
mana semua sumber bahan makanan berasal, All Blue. Ia juga merupakan murid dari
Zeff si Kaki Merah, koki handal dari Restoran Baratie yang dulunya bajak laut.
Sanji menggunakan kedua kakinya untuk bertarung dan tidak pernah menggunakan
tangannya karena menurutnya,tangan adalah harta karun bagi seorang koki.
6.) Tony Tony Chopper
Dokter yang berwujud rusa kutub super yang memppunyai
tujuh wujud perubahan berhidung biru yang mengemban keinginan dari dokter
terhebat di dunia dokter Hiluluk, yang bercita-cita menyembuhkan segala
penyakit yang ada di dunia. Dia pemakan buah hito-hito sehingga dapat berbicara
layaknya manusia. Chopper menggunakan rumble ball ketika bertarung.
7.) Nico Robin
Arkeolog satu-satunya di dunia yang tersisa dari Pulau
Ohara yang meneliti asal usul penyandang inisial D melalui Poneglyph yang
mungungkapkan kejadian yang sebenarnya pada sejarah 100 tahun yang hilang.
Merupakan buruan paling dicari oleh pihak pemerintah dunia karena dianggap
sebagai iblis yang dapat mengacaukan perdamaian dunia. Hal ini dibuktikan
dengan nilai buruan pada saat umurnya 8 tahun sangat tinggi. Pemakan buah
hana-hana sehingga dapat menggandakan anggota tubuhnya dimana saja (tetapi
lebih sering menggandakan tangannya.
8.) Franky
Cyborg sekaligus Tukang kayu yang bercita-cita
membangun kapal impian, kapal yang mampu mengarungi seluruh lautan seperti
kapal Raja Bajak Laut Gold D. Roger, Oro Jackson. Ia juga mengemban cita-cita
dari Tom si pembuat kapal terhebat. Franky bertarung dengan menggunakan senjata
yang tersembunyi di seluruh tubuhnya.
9.) Brook
Manusia tengkorak berambut afro dan juga seorang
Pemusik yang direkrut setelah peristiwa Thriller Bark. Dia merupakan bajak laut
yang berjanji pada seekor paus yang bernama Laboon dan bercita-cita untuk
meneruskan perjalanan hingga Rafftell,pulau ujung dunia dan berjanji akan
kembali lagi menemuiLaboon. Bertarung dengan menggunakan pedang dan biolanya.
Pemakan buah Yomi-Yomi yang artinya hidup kembali. Sebenarnya dia sudah lama
meninggal, tetapi karena kekuatan buah iblis ini arwahnya kembali dan menemukan
jasadnya yang telah tinggal tulang belulang.
c.) Alur
Alur cerita dalam buku ini adalah alur maju
d.) Sudut Pandang
Sudut pandang cerita dalam buku ini adalah sudut
pandang orang ketiga.
e.) Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan
dimengerti karena tidak menggunakan kata-kata yang sulit dan cenderung
menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti makna dan artinya.
f.) Latar
Latar Tempat : Laut, Pulau Arabasta, Pulau Langit, Pulau
Water Seven,
Pulau Desrossa, Pulau Zou, dll.
Latar Waktu : Pagi hari, siang hari, dan malam hari.
Latar suasana : Suasana
senang, sedih, haru, suka cita, duka
cita, bangga, bingung, bahagia, dilema, menegangkan, dan lucu.
g.) Amanat
1.)
Kita harus saling menyayangi sesame teman
2.) Kita
harus selalu berusaha, berjuang, dan tidak mudah menyerah
3.) Kita
harus selalu bersikap rendah hati
4.)
Usahakan untuk tidak gegabah agar tidak menimbulkan suatu masalah
5.)
Bersabarlah dalam melakukan sesuatu
6.) Kita
harus menjauhkan diri dari rasa egois
Unsur Ekstrinsik Buku Fiksi “Menelusuri Harta Karun
One Piece”
a.) Identitas
Buku
Judul :
Menelusuri Harta Karun One Piece
Penulis :
Shin Nakahara
Penyunting :
Wahyu Wibowo
Perancang Sampul :
Wawan
Penata Letak :
Mael
Penerbit :
Grafindo Litera Media
Cetakan I :
Yogyakarta, Grafindo Litera Media, 2008
Tebal Buku :
11.5 x 17.5 cm, 128 halaman
ISBN :
979-3896-91-4
b.) Latar
Belakang Pengarang
-
c.) Nilai
yang Terkandung
1.) Kejujuran
Dasar
setiap usaha untuk menjadi orang kuat secara moral adalah kejujuran. Tanpa kejujuran, kita sebagai manusia tidak dapat maju karena kita
belum berani menjadi diri kita sendiri.
2.) Nilai-Nilai Otentik
Otentik
berarti, kita menjadi diri kita sendiri. “Otentik” berarti asli.
Manusia otentik adalah manusia yang menghayati dan menunjukkan diri sesuai dengan keasliannya, dengan kepribadian yang sebenarnya.
Manusia otentik adalah manusia yang menghayati dan menunjukkan diri sesuai dengan keasliannya, dengan kepribadian yang sebenarnya.
3.) Kesediaan untuk Bertanggung Jawab
Kejujuran
sebagai kualitas dasar kepribadian moral menjadi dasar dalam kesediaan
untuk bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti suatu sikap terhadap tugas
yang membebani kita, kita merasa terikat untuk menyelesaikannya. Kita
akan melaksanakannya dengan sebaik mungkin, meskipun dituntut pengorbanan atau
kurang menguntungkan atau ditentang oleh orang lain. Tugas itu bukan sekedar
masalah dimana kita berusaha untuk menyelamatkan diri tanpa menimbulkan kesan
yang buruk, melainkan tugas itu kita rasakan sebagai sesuatu yang dimulai
sekarang harus kita pelihara, kita selesaikan dengan baik.
4.) Kemandirian Moral
Kemandirian
moral berarti bahwa kita tidak tentu harus ikut dengan
berbagai pandangan moral yang dimiliki oleh lingkungan kita, melainkan selalu membentuk penilaian atau pendirian sendiri dan bertindak sesuai dengan moral yang kita yakini.
berbagai pandangan moral yang dimiliki oleh lingkungan kita, melainkan selalu membentuk penilaian atau pendirian sendiri dan bertindak sesuai dengan moral yang kita yakini.
5.) Keberanian Moral
Keberanian
moral menunjukkan diri dalam tekad tetap mempertahankan sikap
yang telah diyakini sebagai kewajiban, sekalipun
tidak disetujui atau secara aktif dilawan oleh lingkungan. Orang yang memiliki
keutamaan itu tidak mundur dari tugas dan tanggung jawab, juga kalau ia mengisolasi diri, merasa malu, dicela, ditentang atau di
ancam oleh banyak orang.
Keberanian moral adalah kesetiaan terhadap suara hati yang
menyatakan diri dalam kesediaan untuk mengambil resiko konflik.
6.) Kerendahan Hati
Keutamaan
terakhir yang hakiki bagi kepribadian yang matang adalah
kerendahan hati.
kerendahan hati.
Ulasan Terhadap Buku Fiksi:
Tujuan Penulis Buku:
Berdasarkan analisa kami, penulis buku “Menelusuri Harta
Karun One Piece” ini bertujuan untuk Mendeskripsikan sosok Luffy yang memperlihatkan
semangatnya dalam melakukan sesuatu dan sikapnya yang pantang menyerah. Penulis
juga bertujuan untuk menghibur para pembaca dengan buku ini.
Manfaat Buku:
Novel karangan Shin Nakahara ini sangat bermanfaat
bagi para pembacanya karena di dalam buku ini mengandung banyak nilai-nilai dan
pesan moral. Selain itu, buku ini juga sangat cocok untuk dibaca oleh semua
kalangan, terutama untuk para remaja.
Audiens (Sasaran Pembaca):
Buku ini ditujukan untuk masyarakat luas, terutama untuk
para remaja.
Sinopsis:
Monkey D. Luffy menjadi bocah paling disegani di
kawasan Laut Grand Line, bocah karet tersebut berhasil mengumpulkan
rekan-rekannya yang memiliki kemampuan beragam mulai dari Zoro si jago pedang,
Nami, Sanji, Usop sampai si dokter yang tak lain adalah rusa kutub berhidung
biru pemakan buah Hito-Hito. Kelompok ini dinamakan kelompok bajak laut Topi
Jerami. Mereka berambisi menjadi bajak laut terhebat di seluruh lautan serta
menemukan harta karun legendaris One Piece. Dalam perjalanan mereka menjumpai
banyak tantangan. Banyak musuh dengan kemampuan dan bentuk yang aneh-aneh
berhasil dikalahkan. Setiap kali singgah di suatu daerah, mereka berhasil
menyingkap berbagai rahasia tempat serta tokoh-tokoh yang berpengaruh di daerah
tersebut bahkan akhirnya menguak satu persatu rahasia dan masa lalu dari para
anggota kelompok bajak laut Topi Jerami sendiri.
Dengan cerita yang unik sekaligus kompleks serta latar
belkang tokohnya yang rumit, One Piece menjadi komik jepang yang paling gokil,
paling menghibur, dan juga paling laris saat ini. Yang menarik adalah
detil-detil pertarungan yang ketat serta tokoh-tokoh yang aneh-aneh diceritakan
secara mendalam. Namun beberapa seri komik maupun filmnya kadang belum bisa
menguak seluruh rahasia, baik tentang daerah-daerah yang dijelajahi maupun
latar belakang para tokoh serta kemampuan mereka.
Buku ini mengurai seluruh cerita dan rahasia para
tokoh-tokoh tersebut secara gambling. Kemampuan dan asal-usul mereka yang unik
dipaparkan secara apik.
Kelebihan
1. Banyak
gambar-gambar yang menarik
2. Penjelasan
ceritanya yang rinci
Kekurangan
1. Terlalu
banyak tokoh
2. Beberapa
kata-kata yang sulit dimengerti.
Jumat, 03 Maret 2017
Seni Budaya Kelas X : Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa
1.) Jelaskan pengertian apresiasi karya seni rupa!
2.) Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat serta fungsi apresiasi karya seni rupa!
3.) Jelaskan pengertian kritik karya seni rupa!
4.) Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat, serta fungsi kritik karya seni rupa!
Apresiasi karya seni rupa adalah upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya.
Tujuan:
-Agar dapat mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk suatu karya seni.
-Menjadi lebih sensitif terhadap segi-segi estetik karya seni
Manfaat:
-Seseorang mampu menikmati dan menilai karya seni dengan semestinya.
-Mengenal dan menghargai budaya bangsa sendiri
Fungsi :
-Fungsi Umum
Dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kecintaan kepada karya bangsa sendiri.
-Fungsi Khusus
Ada hubungannya dengan kegiatan mental kita, yaitu penikmatan, penilaian, empati, dan hiburan.
Kritik karya seni rupa adalah kegiatan menanggapi karya seni rupa yang difokuskan pada kritik seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni rupa.
Tujuan:
-Dipergunakan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya seni.
-Memperoleh kesenangan dari kegiatan memperbincangkan berbagai hal yang berkaitan dengan karya seni.
Manfaat:
-Meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni.
-Meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni
Fungsi:
-Fungsi Utama:
Menjembatani presepsi dan apresiasi artistik dan estetika karya seni rupa antara pencipta karya dan penikmat seni.
-Fungsi bagi Perupa:
Mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta memahami kekurangan pada karya seninya.
-Fungsi bagi Apresiator:
Membantu memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas.
Lingkungan Mempengaruhi Lisan
Lisan mempunyai pengaruh yang sangat kuat, jika seseorang bergaul dengan orang-orang yang berkata-kata baik, maka ia akan terbiasa untuk berkata baik. Namun jika ia bergaul dengan orang-orang yang berkata buruk, maka ia pun akan terbiasa untuk berkata buruk. Oleh karenanya, perbaikilah lisanmu dengan memperbaiki lingkungan pergaulanmu.
(Dr. Khalid Al Mushlih)
(Dr. Khalid Al Mushlih)
Langganan:
Komentar (Atom)